Home / Berita / UNIDHA MALANG KEMBANGKAN EKONOMI KREATIF PENDUKUNG EKOWISATA PANTAI PASUR BLITAR

UNIDHA MALANG KEMBANGKAN EKONOMI KREATIF PENDUKUNG EKOWISATA PANTAI PASUR BLITAR

MALANGPOSTONLINE.COMBLITAR – Program Pemberdayaan Desa Mitra (PPDM)  sebagai program kerjasama Kemenristekdikti dengan Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Malang mendapat tanggapan positif dari masyarakat Desa Bululawang, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar.

Tim PPDM yang diketuai oleh Dr. Endang Sungkawati dengan anggota Dr. Ni Wayan Suarniati, Dr. Ratnawati dan Ir. Sugiharto, M.M. merencanakan program pengembangan ekonomi kreatif di desa tersebut selama tiga tahun.

Hasil batik di Desa Bululawang, Kecamatan Bakung diharapkan menjadi salah satu ikon batik di Kabupaten Blitar.

Program ini bermuara pada pengembangan pantai Pasur sebagai salah satu destinasi wisata di Kabupaten Blitar. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Desa Bululawang,  Sutikno. “Sejak lama warga Bululawang memimpikan pantai Pasur sebagai tujuan wisata yang nanti dikunjungi tidak hanya oleh wisatawan dalam negeri, tetapi juga wisatawan manca,” ungkapnya.

Menurut kepala desa yang akrab disapa Pak Tik ini, banyak potensi yang mendukung pengembangan pantai Pasur. Disamping pantainya yang landai, ada Watu Slumbung sebagai icon pantai pasur, ada tempat untuk paralayang, juga ada wisata perahu dengan memanfaatkan muara sungai dan serta wisata edukasi.

Namun keberadaan pantai dan destinasi tersebut saat ini belum dapat dikembangkan secara optimal karena kendala infrastrukstur dan kesiapan masyarakat untuk mengelolanya. Maka untuk mendukung cita-cita tersebut, terutama dalam hal mengatasi kendala yang berkenaan dengan kesiapan masyarakat, maka tim PPDM Universitas Wisnuwardhana Malang merancang program kegiatan berbasis ekonomi kreatif dengan mengoptimalkan potensi desa dan pemberdayaan masyarakat Desa Bululawang.

Program tersebut adalah pengembangan ekonomi kreatif sebagai pendukung ekowisata. Pengembangan ekonomi kreatif dilakukan dengan pembuatan batik khas desa Bululawang, pengembangan produk makanan seperti keripik menjeng, keripik singkong, tahu walik dan keripik pisang serta pembentukan Kelompok Desa Sadar Wisata (Pokdarwis).

Program ekonomi kreatif dikelola oleh koperasi wanita “Intani” dalam program “Rumah usaha Bersama Desa Bululawang, Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar. Sementara itu Pokdarwis dibentuk untuk mempersiapkan dan mengelola destinasi wisata pantai Pasur.

“Kopwan Intani selama ini mati suri, dengan program ini sekarang menggeliat lagi karena ada usaha lain selain simpan pinjam,” terang Sri Rahayu, Ketua Kopwan “Intani” dan juga penggerak PKK.

Hasil ekonomi kreatif ini telah dipamerkan pada kegiatan ulang tahun Kabupaten Blitar, dalam acara pameran hasil produksi UKM dan Koperasi yang Bertajuk “Ayo Bela Beli Produk Blitar”, tanggal 3 hingga 5 Agustus 2019 lalu.

Manfaat program tersebut telah dirasakan oleh ibu-ibu anggota Koperasi “Intani” dan anggota PKK, misalnya seperti kegiatan membatik. Tim PPDM bersama ibu-ibu PKK  membuat batik mulai dari pembuatan pola hingga menjadi batik yang siap dijahit dengan berbagai bentuk dan kegunaan.

Batik di Desa Bululawang, Kecamatan Bakung ini memiliki ciri khas dengan motif alpukat dan trisula yang diharapkan dapat menjadi salah satu ikon batik di Kabupaten Blitar. Pendampingan dilakukan oleh tim sendiri dengan praktik langsung, demikian juga untuk produk makanan yang dihasilkan.

Tim PPDM mendampingi mulai dari penyiapan bahan dasar, pengolahan, pengemasan, pemasaran hingga pengurusan ijin usaha. Produk-produk inilah yang diharapkan dapat mendukung potensi wisata pantai Pasur, dengan menjadikannya oleh-oleh khas pantai Pasur atau edukasi wisata. Di RUMAH USAHA BERSAMA para calon wisatawan dapat membeli produk khas dan juga belajar membatik yang akan didampingi oleh ibu-ibu PKK secara bergiliran. (*/adv/bua/Malangpostonline.com)

Diakses dari sumber: https://www.malangpostonline.com/Bisnis/ADVERTORIAL/2019-09/24194/unidha-malang-kembangkan-ekonomi-kreatif-pendukung-ekowisata-pantai-pasur-blitar